Rabu, 27 Januari 2010

nama2 domain-2

1.Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.
[sembunyikan] l • b • s Domain kelas-atas Generiks

Tidak bersponsor .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org

Bersponsor
.aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel

Infrastruktur .arpa .root

Startup phase .asia

Diusulkan
.berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx

Dihapus .nato

Dipesan .example .invalid .localhost .test

Pseudo-domain
.bitnet .csnet .ip .local .onion .uucp

Tidak resmi see Alternative DNS roots

________________________________________
See also: Domain Kelas-atas Kode Negara




Daftar ccTLD

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
*=Registrasi luar negeri yang diperbolehkan
[sunting] A
.ac – Ascension *
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda *
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia *
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika *
.at – Austria *
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Åland
.az – Azerbaijan
[sunting] B
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia *
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi *
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia *
.br – Brasil *
.bs – Bahama *
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet (tidak dipakai dan tidak terdaftar)
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize *
[sunting] C
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos *
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) *
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo *
.ch – Swiss *
.ci – Côte d'Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook *
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Cina *
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro (dulunya .yu – Yugoslavia; Catatan: pada tanggal 3 Juni, 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya, sehingga domain ini tidak dipakai lagi.) (kode domain .cs tidak dipakai, tidak ada DNS) (kode domain .cs dulunya dipakai untuk Cekoslowakia)
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal *
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
[sunting] D
.de – Jerman
.dj – Djibouti *
.dk – Denmark *
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
[sunting] E
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol *
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang "dikhususkan" oleh ISO 3166-1)
[sunting] F
.fi – Finlandia
.fj – Fiji *
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia *
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
[sunting] G
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland *
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani *
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan *
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
[sunting] H
.hk – Hong Kong * : hk adalah top-level domain kode negara Internet untuk Hong Kong yang dibentuk pada tahun 1990.
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald *
.hn – Honduras *
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria *
[sunting] I
.id – Indonesia: .id adalah top-level domain kode negara Internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh Departemen Komunikasi dan Informasi Indonesia. Sebelumnya domain .id dikelola melalui kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan pengelola domain .id (ccTLD-ID).
Mulai 1 Mei 2007 pengelolaan domain .id sepenuhnya berada di tangan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk komunitas teknologi informasi di Indonesia.[1]
Symbol:
co.id — Perusahaan
or.id — Organisasi
net.id - Penyelenggara jasa internet atau telekomunikasi
go.id — Pemerintahan
mil.id - Militer
ac.id - Lembaga pendidikan tinggi
sch.id - Sekolah
web.id - umum
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel *
.im – Pulau Man *
.in – India *
.io – Teritorial Britania di Samudra Hindia *
.iq – Irak
.ir – Iran *
.is – Islandia
.it – Italia
[sunting] J
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang: jp adalah top-level domain kode negara Internet untuk Jepang. Domain ini diawasi oleh Badan Pendaftaran Jepang
[sunting] K
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan *
[sunting] L
.la – Laos *
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein *
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia *
.ly – Libya *
[sunting] M
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova *
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia *
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara *
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat *
.mt – Malta
.mu – Mauritius *
.mv – Maladewa
.mw – Malawi *
.mx – Meksiko *
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
[sunting] N
.na – Namibia *
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk *
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda * (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru *
.nu – Niue *
.nz – Selandia Baru *

[sunting] O
.om – Oman
[sunting] P
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina *
.pk – Pakistan *
.pl – Polandia *
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn *
.pr – Puerto Riko *
.ps – Otoritas Nasional Palestina *
.pt – Portugal *
.pw – Palau
.py – Paraguay
[sunting] Q
.qa – Qatar
[sunting] R
.re – Réunion
.ro – Rumania *
.rs – Serbia
.ru – Rusia *
.rw – Rwanda
[sunting] S
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon *
.sc – Seychelles *
.sd – Sudan
.se – Swedia *
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena *
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino *
.sn – Senegal
.so – Somalia *
.sr – Suriname *
.st – Sao Tome dan Principe *
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah *
.sz – Swaziland *
[sunting] T
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo *
.th – Thailand
.tj – Tajikistan *
.tk – Tokelau *
.tl – Timor Leste (dulunya .tp) *
.tm – Turkmenistan *
.tn – Tunisia
.to – Tonga *
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago *
.tv – Tuvalu *
.tw – Republik Cina (Taiwan) *
.tz – Tanzania
[sunting] U
.ua – Ukraina
.ug – Uganda *
.uk – Inggris (kode domain yang "dikhususkan" oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
.us – Amerika Serikat *
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
[sunting] V
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines *
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya *
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu *
[sunting] W
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat) *
[sunting] Y
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia (kemudian berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro) (kode domain secara resmi digantikan oleh .cs (lihat di atas) namun tetap dipakai; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)


[sunting] Z
.za – Afrika Selatan *
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe
2. com (com mercial) adalah ranah internet tingkat teratas (TLD) yang dipakai sebagai nama domain Internet. .com adalah salah satu dari TLD pertama yang ada di dunia. .com diresmikan tahun 1986 dan menjadi domain terbesar dan domain yang sering dipakai di seantero dunia. Pertama kali diadministrasi oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebelum pada tahun 1993 dialihkan kepada NSF. Pada tahun 1995, NSF dan Network Solution meresmikan tarif untuk domain .com yaitu sebesar 50 dolar per tahun, 35 dolar untuk NSI dan 15 dolar untuk pemerintah. Sekarang domain .com dikelola oleh VeriSign.
[sunting] Second-level domain
Banyak negara yang memakai second-level domain ini (com.xx), di antaranya:
Argentina (.com.ar)
Cina (.com.cn)
India (.co.in)
Inggris (.co.uk)
Pakistan (.com.pk)
Jepang (.co.jp)
Indonesia (.co.id)
Rusia (.ru)
[sunting] Daftar .com tertua yang masih terdaftar
symbolics.com (1985)
xerox.com (1986)
allied.com (1987)
KSR.com (1987)


3. Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Definisi
2 Sejarah
3 Macam-macam situs web
4 Lihat pula
5 Pranala luar

[sunting] Definisi
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
[sunting] Sejarah
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
[sunting] Macam-macam situs web
Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :
1. Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.
2. Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
3. Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.
Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.
Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.
Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web.
4. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
[sunting] Daftar kejadian penting
Tahun Kejadian
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968
Jaringan Tymnet dibuat.

1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

nama2 domain

Abstrak
Nama domain dapat dianggap sebagai identitas di Internet. Banyak hal teknis dan non-teknis yang terkait dengan nama domain ini. Makalah ini meninjau masalah teknis dari nama domain.
Pendahuluan
Pada mulanya nama domain (domain name) digunakanan hanya untuk mengindentifikasi komputer. Penggunaannya kemudian menjadi lebih intensif dan nama domain menjadi bagian dari identitas seseorang (seperti misalnya alamat email atau alamat situs web). Contoh untuk hal ini antara lain adalah amazon.com, Yahoo.com. Hal ini menyebabkan nama domain memiliki nilai bisnis sehingga mulai terjadilah jual beli dan bahkan bajak membajak nama domain. Aktivitas yang berhubungan dengan jual beli, bajak, mendaftarkan nama orang dan sejenisnya disebut sebagai cybersquatting. Bisnis yang terkait dengan Internet pun sering disebut bisnis “dotcom” karena nama domain yang digunakan memiliki akhiran “.com”. Sayang sekali banyak pelaku Internet yang belum mengerti masalah teknis dari pengelolaan nama domain ini. Makalah ini menyajikan secara singkat aspek teknis dari nama domain. Untuk penjelasan yang lebih mendalam, pembaca dapat menggunakan refernsi [1, 2].
Setiap komputer yang terhubung ke Internet (dengan menggunakan protokol TCP/IP) memiliki “alamat” atau nomor yang disebut nomor IP . Contoh nomor IP adalah 167.205.21.82. Hubungan antar komputer dilakukan dengan menggunakan nomor IP ini. Namun manusia memiliki kelemahan untuk mengingat angka. Akan sulit diingat jika alamat email anda adalah nomor seperti 7825@167.205.21.82.
Untuk mempermudah pengelolaan, komputer diberi nama yang mudah diingat. Sebagai contoh, nomor IP 167.205.21.82 dikenal dengan nama www.paume.itb.ac.id. Untuk mempermudah hal ini maka dibuatkan sebuah tabel yang melakukan konversi antara nama dan nomor IP ini. Di sistem UNIX (yang banyak digunakan sebegai server di Internet) tabel ini disimpan dalam berkas /etc/hosts. Di bawah ini adalah contoh isi berkas tersebut.
unix% cat /etc/hosts
167.205.21.81 router
167.205.21.82 www.paume.itb.ac.id
167.205.21.83 mail-server
167.205.21.84 asimov

Dalam contoh di atas, komputer dengan nama “asimov” berasosiasi dengan nomor IP 167.205.21.84. Namun perlu diingat bahwa di tempat lain besar kemungkinan ada komputer atau server dengan nama yang sama. Pada mulanya tabel ini dikelola oleh IANA (agar tidak terjadi bentrok nama) dan didistribusikan secara periodik (melalui FTP). Akan tetapi dikarenakan jumlah hosts di Internet mulai bertambah dengan sangat cepat maka pengelolaan yang terpusat ini menjadi tidak cocok. Untuk itu dibuat suatu sistem yang bernama Domain Name System (DNS).
Domain Name System
Secara singkatnya, Domain Name System (DNS) memberikan layanan translasi nomor IP ke nama secara terdistribusi. Selain layanan translasi ini ada juga layanan lain di DNS seperti informasi tentang mail server (yang disebut MX record), jenis komputer dan sistem operasinya, serta lokasi dari server tersebut. Dalam makalah ini kami tidak membahas layanan-layanan tersebut.
Sistem DNS mendelegasikan pengelolaan nama komputer dengan menggunakan mekanisme “nama domain”. Seorang admin diberikan “domain” dimana di dalamnya dia dapat menambahkan nama komputer dan nomor IP-nya sendiri tanpa harus menunggu komando dari pusat. Sebagai contoh admin dari domain “paume.itb.ac.id” dapat menambahkan komputer dengan nama “asimov” sehingga nama lengkapnya menjadi “asimov.paume.itb.ac.id”. Nama lengkap ini tidak tabrakan dengan komputer “asimov” lain di tempat lain yang menggunakan domain lain seperti misalnya “asimov.cc.umanitoba.ca”.
Mekanisme proses translasi ini dilakukan dari belakang, sama seperti jika kita mencoba menelusuri alamat biasa ketika kita mengirimkan surat. Sebagai contoh, mari kita coba mengirimkan surat dengan alamat berikut.
Budi Rahardjo
PPAU Mikroelektronika ITB
Gedung PAU ITB
Jalan Ganesha 10
Bandung 40132
Indonesia

Ketika kita menelusuri alamat di atas, maka kita mulai dari belakang dahulu yaitu dari Indonesia. Surat disampaikan kepada postmaster “Indonesia” yang kemudian akan meneruskannya ke postmaster “Bandung”. Di Bandung surat akan diantarkan ke pengelola “Jalan Ganesha 10” yang kemudian diteruskan ke “Gedung PAU ITB”, yang kemudian meneruskan surat tersebut ke PPAU Mikroelektronika sampai ke tujuannya yaitu alamat penerima surat.
Sekarang mari kita coba ambil contoh browsing ke www.paume.itb.ac.id. Permintaan dari browser akan dikirimkan kepada “root name server” yang akan bertanya siapa pengelola domain “.id”. Maka salah satu server IDNIC (misalnya NS1.ID) akan menjawab bahwa dia yang mengelola domain “.id”. Kemudian server atau browser akan bertanya siapa pengelola “ac.id”. Kemudian salah satu server dari “ac.id” akan menjawab bahwa dia yang memiliki otoritas. Pertanyaan akan dilanjutkan dengan menanyakan pengelola “itb.ac.id”, kemudian pengelola “paume.itb.ac.id”. Yang terakhir ini akan ditanya nomor IP dari www.paume.itb.ac.id yang akan dijawab dengan nomor IP 167.205.21.82. Browser kemudian akan menghubungi nomor IP ini untuk mendapatkan halaman web yang ingin dilihat. Proses ini dilakukan berulang-ulang di belakang layar. Untuk mempercepat proses biasanya ditambahkan mekanisme “cache” yang mengingat domain-domain yang pernah ditanyakan dalam kurun waktu tertentu (misalnya seminggu) sehingga proses tanya jawab ini dapat berlangsung dengan lebih cepat.
Pengelolaan DNS ini pada mulanya berada pada IANA. Saat ini pengelolaan DNS dalam proses transfer kepada ICANN.
gTLD dan ccTLD
Domain di Internet dapat diklasifikasikan menjadi dua kelas, yaitu gTLD (generic Top Level Domain) dan ccTLD (country code Top Level Domain). Domain yang termasuk kedalam gTLD adalah domain yang berakhiran dengan kata “.edu”, “.com”, “.net”, “.org”, “.gov”, “.mil”, dan “int”. Pada mulanya pengelolaan gTLD dilakukan oleh IANA yang kemudian mendelegasikan operasionalnya kepada Network Solutions Inc. atau InterNIC. Saat ini pengelolaan gTLD dikoordinir oleh ICANN dan beberapa registrar (yang terakreditasi oleh ICANN). Daftar lengkap registrar dan informasi tentang gTLD dapat diperoleh di situs ICANN .
CCTLD adalah kumpulan domain yang berbasis nama negara yang didefinisikan di ISO-3166. Sebagai contoh Indonesia memiliki top level domain dengan akhiran “.ID”. IANA menunjuk seorang admin untuk setiap domain. Kebetulan penulis adalah “TLD-ID admin” yang ditunjuk oleh IANA. Sesuai dengan RFC-1591, pengelolaan domain dari masing-masing ccTLD bergantung kepada kebijaksanaan masing-masing TLD admin. Sebagai contoh, pengelolaan domain di Indonesia dilakukan oleh IDNIC.
IDNIC
Saat ini domain yang berakhiran “.ID” dikelola oleh IDNIC. Informasi mengenai kebijaksanaan (policy) domain “.ID” beserta informasi lainnya dapat diperoleh di situs web IDNIC . Domain yang didaftarkan di Indonesia harus berada di bawah Second Level Domain (SLD) ac.id, co.id, or.id, net.id, web.id, sch.id, go.id, mil.id. Masing-masing SLD memiliki aturan yang berbeda. TLD lain dapat menerapkan kebijaksanaan yang lain.
DNS Tools
Sistem DNS terlihat rumit. Namun ada beberapa software atau tools yang dapat digunakan untuk membantu mengelola atau melakukan query terhadap sebuah domain. Di sisi server, program yang banyak digunakan untuk menjalankan servis DNS adalah program BIND (yang tersedia untuk berbagai sistem operasi, meskipun yang umum digunakan adalah BIND untuk sistem UNIX).
Di sisi client banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan query terhadap domain seperti nslookup, host, dig, Sam Spade, dan sebagainya. Selain tools ini banyak juga situs yang menyediakan fasilitas query melalui web.
Penutup
Makalah singkat ini diharapkan dapat memberikan gambaran masalah teknis dari nama domain. Masih banyak permasalahan yang terkait dengan pengelolaan domain yang tidak disinggung dalam makalah, antara lain kejelasan peranan dari ICANN (karena TLD admin ditunjuk oleh IANA bukan oleh ICANN dan tidak ada kontrak dengan ICANN), peranan dari organisasi lain (seperti Domain Name Supporting Organization [DNSO], Government Advisory Committee [GAC]), pendanaan operasional dari ICANN dan TLD lainnya, peranan pemerintah, ketersediaan server DNS yang stabil dan reliable, dan masih banyak lainnya.
Bahan Bacaan
1. Cricket Liu, Paul Albitz, Mike Loukides, “DNS and BIND”, O’Reilly and Assoc., 1998.
2. Jon Postel, “RFC 1591: Domain Name System Structure and Delegation”, 1994.